Jumat, 14 September 2012

CARA BUAT ARTIKEL MENARIK

Banyak cara untuk membuat artikel itu enak di baca dan pengunjung tidak bosan untuk kembali lagi,,,
hal ini akan sangat penting agar pengunjung betah dan tentunya kalo blog kita banyak pengunjung maka trafik kita tentunya akan naik dong,,,,,hehehe...!
ada beberapa cara yang akan saya tulis yang antara lain adalah sebagai berikut :

a. Gunakan paragraf
Paragraf sangat penting untuk membagi pokok pikiran, sehingga isi masing-masing pokok pikiran dapat dituangkan dengan batasan-batasan yang jelas. Pembaca dapat dengan mudah mengikuti setiap pemikiran tersebut karena ada pemisahan. Satu paragraf jangan sampai terlalu panjang, misalnya hingga lebih dari setengah halaman, karena ini dapat menurunkan mood pembaca. Membaca seolah menjadi pekerjaan berat dan tidak menyenangkan. Ingat, paragraf tidak mesti berupa sekumpulan kalimat berjumlah banyak, kadang cuma satu kalimat, bahkan cuma satu kata! Jangan lupa beri jarak antar paragraf / beri ruang kosong, sehingga paragraf-paragraf tidak tampak berdesakan.
b. Gunakan format justify (rata kiri kanan)
Format ini cenderung membuat artikel tanpa rapi di masing-masing sisi, sehingga membacanya pun enak. Gunakan text align justify ini pada bentuk tulisan pada artikel murni. Tentunya, jika ada tulisan yang mengandung bentuk-bentuk lain seperti kode/script, jangan terapkan rata kiri kanan pada bagian tersebut.
c. Gunakan list, baik angka atau bentuk lain
Menggunakan list untuk menekankan poin-poin tertentu membuat pembaca mudah mengingat dan mengambil intisarinya. Jika ada penjelasan tambahan, barulah ditambahkan dalam beberapa kalimat atau sebuah paragraf. Ketika ada format list, pembaca akan tahu ada penekanan point dan ada petunjuk bahwa pada bagian list inilah semua poin penting disampaikan. Ini sangat berguna jika sobat membuat artikel-artikel yang memiliki poin-poin yang ditekankan, misalnya tips, petunjuk, prosedur, manual, jenis-jenis, dan lain-lain.
d. Gunakan heading atau sub-heading
Menggunakan heading dapat memberikan peluang untuk membagi tulisan dalam sub-sub tertentu. Ini akan memudahkan pembaca bergerak dari satu poin ke poin lainnya. Format ini akan sangat bermanfaat bagi artikel yang sangat panjang dan memuat banyak pokok pembicaraan dalam sebuah topik. Heading atau sub heading dalam format HTML menggunakan tag header dari <h1> sampai <h6>. Saran saya gunakan sub heading di bawah level judul artikel. Sobat dapat dengan mudah memformatnya dengan menggunakan text selection pada sebaris kata yang hendak dijadikan sub heading, kemudian lihat ke atas text editor, ada menu dropdown dengan menu utama "Normal", klik dan pilih format heading, sub heading, atau minor heading. Di WordPress, tampilan menu utama adalah "Paragraph", ubah menjadi header1, header2, header3, .... dan seterusnya.
e. Gunakan judul artikel kreatif dan menarik
Judul artikel ibarat mahkota. Apa yang dia tampakkan berpengaruh pada seberapa menarik artikel di dalamnya. Buat judul sekreatif mungkin. Jangan hanya terpaku pada keyword, karena itu justru dapat mengurangi nilai artikel, padahal mungkin artikel di dalamnya sangat bagus. Misalnya, daripada menggunakan "8 Tips Mendapatkan Jodoh", cobalah variasi lain. Contoh, "Dapatkan Jodohmu Dengan 8 Cara Mudah ini!". Gunakan pula format-format yang lebih provokatif, misalnya dengan menggunakan kalimat tanya. Sering loh saya mendapati incoming search yang menggunakan keyword kalimat tanya, misalnya, "Link building itu apa sih?", "bagaimana cara blog saya dikunjungi???", dan lain-lain. Beneran ada tuh, ga bohong. Mungkin orang sudah menganggap Google itu manusia yang bisa jawab kali ya...
f. Upayakan pembaca tertarik dari awal hingga akhir
Dari awal paragraf, gunakan situasi-situasi nyata agar pembaca dapat mengkaitkan dengan dirinya sendiri. "Nah, ini gue banget nih!", "Hmmm, ini yang aku butuhin....", "Oh, gitu ya, jadi gimana cara ngatasinnya?", dst... Gunakan deskripsi dan metafora untuk mengantarkan poin pembicaraan, tapi jangan terlalu berlebihan. Jika dibutuhkan, upayakan gunakan gambar untuk mendeskripsikan suatu situasi atau contoh agar pembaca dapat dengan mudah menyerapnya.
g. Gunakan Pengalaman pribadi sebagai contoh dalam topik
Gunakan pengalaman pribadi anda ketika menemui suatu masalah dan dalam memecahkannya. Ini yang membuat suatu karya tulis bernilai tinggi, karena sobat tidak hanya menuliskan apa yang didengar, atau yang sudah ditulis orang lain saja, melainkan dikembangkan menjadi apa yang dialami sendiri dan dikuasai betul. Sobat tidak akan sekedar berbicara sebagai guru yang mengajar sambil memegang buku pelajaran terbitan luar, tapi seperti seorang narasumber yang memegang catatan pribadi dan menyampaikan apa yang dialami, diteliti, dan dicarikan jalan keluarnya.
semoga bermanfaat bagi sobat semua,,,,,
salam persahabatan,,,,

0 komentar:

Posting Komentar

◄ Posting Baru Posting Lama ►
 

Copyright © 2012. BLOG [ SOFYAN ] - All Rights Reserved B-Seo Versi 5 by Bamz